Sosialisasi Program DPKP, APDESI Undang Kepala Desa Sekabupaten Subang



SUBANG,-Dalam rangka kegiatan Sosialisasi program dari Dinas Perumahan dan Permukiman,Pertanahan dan Pertamanan (DPKP ) DPC. Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Subang.Undang para Kepala Desa se- Kabupaten Subang yang bertempat di aula Dispemdes.Senin (11/10)

Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Kepala Desa Se kabupaten Subang,Kecuali Kepala Desa Yang mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Ketua DPC.APDESI Kabupaten Subang H.Lili mengatakan." Kegiatan ini dalam rangka kegiatan sosialisasi program dari DPKP terkait dengan program pisew kotaku." Katanya

"Selama ini program itu tidak bisa diakses mungkin salah satu kepala desa bisa mengakses tapi kan yang lain nggak punya terobosan." Ujarnya.

Masih Menurut H.Lili," Kita undang semua kepala desa tersebut harus membuat proposal, sehingga nanti DPKP punya database ketika anggaran dari pusat turun mereka nggak cari data lagi selama ini mencari data dadakan, setelah datang anggaran bisa mengalokasikan untuk desa-desa yang belum kebagian anggaran itu." Tuturnya.

Lanjut H.Lili," Kegiatan ini di hadiri Kurang lebih 708 orang Kepala Desa yang hadir,karena kita juga tau ada beberapa desa yang sedang Pilkades." Lanjutnya.

"Rumah semi kota yang kumuh yang mana dalam SK,Rumah semi kota kumuh tahun ini mudah-mudahan di 2023 ini bisa diakses lagi anggarannya." Imbuhnya.

Ia pun mengungkapkan." Agendanya mendadak,pada hari Jumat sore, saya hadir pertama di DPKP, kemudian kita bikin undangan kepada para Kepala Desa,namun tidak hadir semua,karena kegiatan ini tidak bisa diwakili oleh siapapun harus Kepala Desa." Ungkapnya.

"Sementara ini yang dapat program rutilahu hanya beberapa desa dan mereka bisa mengakses ke DPKP, sementara desa lain tidak bisa mengakses adanya program itu.Makanya dengan kegiatan ini kita lakukan pemerataan desa-desa,yang belum mendapatkan BSPS, Rutilahu, tidak bisa mendapatkan di tahun ini, maka jika tahun yang akan datang tidak didorong seperti ini, jangan sampai terulang lagi seperti dulu, sementara yang lain tidak bisa mengakses anggaran itu." Jelasnya.

Ia menambahkan," Sekarang kita mencoba, di tahun yang akan datang ini, programnya kan 5 tahun sampai 2027 kita ingin dalam 5 tahun ini seluruh desa dapat Kotaku khususnya." Tambahnya.( Sunardi)

Editor: Redaksi
Previous Post Next Post

Contact Form