Pemkab Subang Kejar Percepatan Vaksinasi Lansia





SUBANG,-Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi memimpin secara langsung briefing staff dengan Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian di lingkungan setda Subang serta Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Subang secara virtual di Ruang Rapat Bupati II, Senin (25/10/2021).

Tema yang menjadi pembahasan utama dalam briefing staff tersebut yaitu terkait strategi Akselerasi Vaksinasi menuju PPKM level 2 terutama mengejar percepatan vaksinasi lansia. Adapun Briefing staff di moderatori oleh Asda 1 H. Rahmat Effendi.

Berdasarkan progres laporan vaksinasi, Asda 1 Rahmat Effend menyampaikan." Telah terjadi Gap laporan manual dan dashboard sekitar 4% yang seharusnya 55% namun kini hanya berada dikisaran 51,26 %. Sementara untuk vaksinasi lansia, presentase laporan manual sebesar 35,2%, sementara dalam dashboard sebesar 27,22% terdapat gap sekitar 8%." Ujarnya.

Ia pun menjelaskan." Penyebab kemungkinan terjadinya gap tersebut yaitu data belum terinput secara optimal kedalam P care dari tiap puskesmas, lansia yang divaksin tidak memiliki NIK/KTP/KK, serta data yang dilaporkan melalui laporan manual kemungkinan tidak masuk dalam kategori lansia. Dirinya menyampaikan, perbedaan antara data manual dan dashboard tersebut merupakan salah satu yang mesti segera dibenahi." Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Subang Dr. Maxi menyampaikan." Terkait akselerasi vaksinasi menuju level 2 kewaspadaan Covid-19 di Kabupaten Subang per tanggal 24 Oktober 2021, Cakupan vaksinasi saat ini yaitu 657.803 warga (51,18%) dan telah melampaui 50% Target vaksinasi. Adapun vaksinasi Lansia dosis 1 cakupan 38.293 (27,22%) untuk mencapai 40% harus melaksanakan vaksinasi kepada 17.640 lansia." Tutur Dr.Maxi.

Ia juga menyampaikan." Untuk mengejar vaksinasi kepada 17 ribu lansia, target vaksinasi lansia saat ini ditambah dari 100 orang/hari/puskesmas, menjadi 125 orang/hari/puskesmas dan mengoptimalkan dengan mendatangi sasaran baik yang memenuhi syarat identitas maupun yang memenuhi syarat kesehatan." Terang Dr.Maxi.

Kalak BPBD H.Hidayat menyatakan." Antar jemput dan metode door to door sangat efektif membantu percepatan vaksinasi lansia." Kata H.Hidayat.

Ia pun menyarankan." Agar melibatkan peran ketua RT yang turut membantu memastikan kesiapan lansia yang akan vaksin di wilayahnya." Imbuh H.Hidayat.

Terkait kesiapan dalam rangka akselerasi vaksinasi lansia Ia juga menyebutkan." 3 faktor yang mesti disiapkan yaitu vaksinator, screening dokter mengingat lansia memiliki resiko tinggi dan kesiapan dalam input data." Sebut H.Hidayat.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menyampaikan." Dalam proses akselerasi vaksinasi lansia, harus berjalan beriringan antara petugas vaksin dan petugas input data. Menurut perhitungannya, ada selisih sekitar 52 ribu yang tidak atau belum terinput dan hal tersebut sangat disayangkan dan mesti segera dibenahi. " Uajr Wabub.

"Saya sangat mengapresiasi kinerja camat dan kepala puskesmas beserta seluruh pihak yang terlibat atas kerja kerasnya melaksanakan percepatan vaksinasi dan memberikan motivasi agar tetap semangat mengejar target yang telah ditentukan selama sepekan kedepan." Tutur Wabub.

Ia pun berharap agar strategi yang telah direncanakan agar tetap dilaksanakan. "Door to doornya agar ditingkatkan sebagai solusi mereka yang tidak bisa datang ke lokasi agar di vaksin di tempat serta agar tetap semangat mengejar target." Tandas Wabub.

Sementara itu di tempat terpisah Bupati Subang H.Ruhimat melalui virtual zoom menyampaikan." Saya apresiasi dan rasa terima kasihn kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras melaksanakan target akselerasi vaksinasi dalam rangka menjadikan Subang menuju PPKM level 2. Meski saat ini Subang masih dilevel 3.Saya berharap, agar seluruh pihak tetap optimis dan tetap fokus mengejar target dan mecoba untuk memperbaharui teknis lapangan agar di pekan depan Subang sudah memasuki level 2."Ungkap Bupati.

Ia pun menargetkan agar setiap puskesmas melaksanakan vaksinasi lansia 125 orang/hari/puskesmas dan kepada seluruh pihak terkait agar dapat membantu mengumpulkan data di H-1 agar pada pelaksanaan hari H para tenaga kesehatan telah memiliki data dan memprioritaskan mana lansia yang akan di vaksin.

"Silahkan lakukan berbagai inovasi atau ide yang berkaitan mempercepat proses vaksinasi lansia saya ingin minggu depan Subang sudah level 2." Terang Bupati.( Sunardi)

Editor: Redaksi
Previous Post Next Post

Contact Form