Perbaikan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Subang dibantu dengan masyarakat desa Parung yang melaksanakan kegiatan tersebut secara swadaya dan bergotong royong.
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu jalan Parung-Curung Agung ini mengalami longsor. Pada saat itu, BPBD Kabupaten Subang segera melaksanakan pembersihan material longsor dan menurunkan alat berat berupa mesin eskavator (beko) untuk memudahkan warga untuk mengakses jalan. Kegiatan itu dilaksanakan bersama Tagana, TNI, Polri dan juga masyarakat lingkungan Kelurahan Parung. Perbaikan jalan yang kini dilakukan merupakan tindak lanjut dari kejadian tersebut sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah daerah dalam menghadapi musim hujan.
"Saya menghimbau kepada agar warga masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan." Ujar Bupati Subang H.Ruhimat.
" Saya berharap, musim penghujan kali ini, tidak menimbulkan bencana di Kabupaten Subang dan Saya juga berharap adanya sinergitas antara semua lintas sektoral untuk saling bahu-membahu dalam meningkatkan dan menghadapi bencana yang mungkin saja muncul di waktu yang akan datang." Harap Bupati Subang H.Ruhimat.
Selain kewaspadaan terhadap bencana, Bupati Subang H.Ruhimat juga menghimbau warga untum meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit.
"Di musim hujan saat ini, salah satu penyakit yang wajib di waspadai adalah Demam Berdarah (DBD). Untuk itu,Saya menghimbau untuk melaksanakan gerakan memeriksa jentik di rumah dan membuang barang-barang yang bisa menjadi sarang penyakit." Ungakap Bupati Subang H.Ruhimat.( Sunardi )
Editor: Samsudin
Tags
subang