Hati - Hati Oknum Calo Untuk Kerja Di PT Bergentayangan, Iming-Iming Dapat masukan Kerja Dengan Gajih Besar Setelah Gendol Uang Langsung Kabur.
Subang CyberNasa :
Rupanya zaman semakin edan, pasalnya segala macam cara di halalkan oleh manusia-manusia terlaknat yang tega menikmati uang orang lain dari hasil menipu yang penting misinya tercapai dan perut buncit.
Seperti kelakuan Oknum Calo salah satu PT di kabupaten Subang yang bergentayangan untuk menipu korbannya,setelah menggendol duit langsung Tancap Gas alias Kabur.
"Inilah kelakuan Imelda Iswanto alias Memey sebagai oknum Calo yang menurut pengakuannya bisa memasukan kerja kepada pencari kerja di beberapa PT. di Subang yang di duga menjalankan aksinya dengan modus menipu dengan dalih meminta uang administrasi sampai jutaan dengan iming-iming bisa kerja di PT bersangkutan,dan gajih besar,setelah gembol uang sang Oknum langsung kabur kedaerah Bogor."Hal tersebut diungkapkan Dede Hermawan.
Lebih lanjut Dede Hermawan dirinya mengaku dan merasa sebagai Korban penipuan,warga desa Tambakan kecamatan Jalancagak Subang,"Saya menjadi korban penipuan Imelda Iswanto alias Memey yang berjanji bisa memasukan anaknya Taufik untuk kerja di salah satu PT. di Kabupaten Subang,dipinta uang sebesar Rp. 8000.000, - (Delapan juta rupiah). "Ucapnya,Rabu 10/08/2022.
Dede menjelaskan,"Kronologis kejadian sekitar April 2020 saya ketemu dengan Imelda Iswanto atau Memey di daerah Subang yang menurut pengakuannya bisa memasukan kerja ke beberapa PT di Subang dan kota lainnya dengan syarat ada uang administrasi untuk masuk kerja." Ungkapnya.
"Dengan iming-iming dapat memasukan kerja dan gajih gede maka saya tergiur untuk memasukan anak saya ke PT tersebut dengan catatan kerja kontrak 1 tahun dan absensi bagus.".Imbuhnya.
Masih tutur Dede,"Dengan rayuan tersebut saya berminat memasukan kerja anak saya dan pada tanggal 7 Nopember 2021 dipinta uang sebesar Rp.8000.000,-oleh Memey, dengan janji saya harus menunggu 3 bulan untuk dapat panggilan kerja anak saya."Ucap Dede.
Uang tersebut saya transfer terhadap pelaku melalui BRI Link sebanyak 3 kali; Pertama, 7 November 2021 sebesar Rp. 5000.000 Rupiah. Kedua, 11 November 2021 sebesar Rp. 2000.000 Rupiah. Ketiga, 18 November 2021 sebesar Rp. 1000.000 Rupiah. Sehingga dengan Total yang saya kirim dengan Jumlah Rp. 8000.000 Rupiah,”ungkap korban
Masih menurut Dede, "Setelah saya transfer sejumlah uang tersebut Memey mulai menjalankan aksinya, karena susah dihubungi bahkan sampai sekarang apa yang dijanjikannya bohong, anak saya masih belum kerja."Katanya.
Dede saat di jumpai awak media menerangkan bahwa dirinya pernah mendatangi Imelda Isiwanto alias Memey ke daerah Bogor dengan alamat Jalan Semplak Pilar No. 55 Rt. 03 Rw. 03 kecamatan Bogor Barat kabupaten Bogor.
"Karena saya merasa tertipu oleh Memey saya mendatangi rumahnya di Bogor dan pada kesempatan tersebut di rumahnya Imelda Iswanto alias Memey sedang tidak ada, menurut keterangan tetangga, dengan kelakuan Memey sudah banyak korban yang tertipu dan mendatangi rumah tersebut."Jelasnya.
Karena pada waktu itu Memey tidak ada saya langsung pulang dan sebelumnya saya dapat nomor telepon Imelda Iswanto alias Memey dari anak pa RT setempat sehingga setelah di rumah saya hubungi 087763722611 lewat WA , , isi WA "Bu tolong balikin uang saya Rp. 8.000.000 karena uang tersebut dapat minjem" dan WA
dari saya tidak di balas.",Papar Dede Hermawan.
Di akhir pembicaraan Dede Hermawan mengaku menjadi sebagai korban, meminta agar pihak berwajib mengusut sang Oknum Calo PT. untuk bertanggung jawab atas dugaan penipuan terhadap saya atas perbuatannya.
"Foto Imelda Iswanto alias Memey dan bukti transfer lengkap di saya sebagai alat bukti. "Pungkasnya.
Informasi dari awak media Memey saat mau di konfirmasi ke alamat rumahnya Kamis 11/08/2022 tidak ada di tempat, karena ngontrak di rumah tersebut," Alamat Saya udah cek tadi siang, namun orang tersebut sudah tidak tinggal dialamat tersebut lagi.
Kebetulan rumahnya berdekatan dengan rumah saudara saya, jadi berdasarkan hasil saya ke Lokasi tadi, orang tersebut dilingkungan sana hanya Ngontrak, dan sekarang sudah pindah."Infonya Kamis 11/08/2022.
(Asep Nasa YH)
Tags
hukum