Subang CyberNasa - Bupati Subang yang juga sebagai Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) gerakan Pramuka Kabupaten Subang H. Ruhimat menghadiri peringatan Hari Pramuka ke 61 tingkat Provinsi Jawa Barat, bertempat di Halaman Gedung Sate. Rabu, 14 September 2022.
Pada kesempatan tersebut, Kak Jimat sapaan akrab Bupati Subang H. Ruhimat, menerima penghargaan Lencana Melati dari Kwarnas yang diserahkan langsung oleh Ka Mabida Jawa Barat Ridwan Kamil. Kak Jimat mendapatkan Penghargaan Lencana Melati atas wujud dedikasi dan kontribusinya serta jasa dan pengabdian yang besar terhadap gerakan Pramuka.
Selain itu, Gerakan Pramuka Kabupaten Subang juga mendapatkan berbagai penghargaan pada Jambore Nasional tahun 2022 di Cibubur. Penghargaan tersebut diantaranya adalah Penghargaan Apresiasi terhadap Penampil Kesenian Tradisional serta Juara Favorit Kuliner Nusantara di Jambore Nasional.
Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat Kak Atalia Praratya dalam laporannya mengharapkan dengan dirayakannya HUT Pramuka ke 61, mampu menjadi momentum kemajuan dalam gerakan Pramuka.
Dirinya juga menyampaikan bahwa HUT Pramuka adalah salah sayu upaya untuk menggelorakan semangat Pramuka sebagai salah satu wadah dalam pembentukan karakter. "Perayaan HUT pramuka tingkat Jawa Barat pada hari ini adalah suatu upaya untuk terus menggelorakan semangat kepramukaan di masyarakat, dengan tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan nilai nilai kepramukaan, serta meningkatkan peran serta pramuka dalam membina generasi muda yang berkualitas, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan eksistensi pramuka di Jawa Barat sebagai wadah pembinaan generasi muda dalam rangka pembentukan karakter."
Sementara itu, Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Jawa Barat yang juga Gubernur Jawa Barat Kak Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka harus mampu merespon perubahan yang terjadi di dunia.
"Barangsiapa bisa beradaptasi terhadap perubahan, insya Allah umur eksistensi nya akan panjang, demikian pula dengan gerakan pramuka akan harus membaca dan mampu melihat perubahan perubahan yang terjadi di sekitar kita."
Selain itu, Kak Emil juga menyampaikan bahwa dunia saat ini mengalami 3 guncangan badai, yaitu guncangan badai Pandemi, Guncangan badai Revolusi digital, serta Guncangan Badai Global Warming. "Dunia ini mengalami tiga guncangan badai, itu sedang hadir menyertai kita, satu adalah guncangan Pandemi memporak-porandakan kesehatan dan ekonomi juga sosial, kita pramuka dengan perahu besarnya, harus mampu memperbaiki dan menyempurnakan kapal besar yang namanya pramuka dan bertahan dari Badai yang bernama Pandemi. Yang kedua badai itu bernama revolusi digital, siapa yang punya skill digital, pasti umurnya panjang. Yang ketiga, dunia makin panas, krisis BBM ini adalah tanda tanda bahwa bahan bakar yang terus menggerus perut bumi, akan habis, dan harga makin mahal, maka pesan saya kepada gerakan pramuka tunjukkan Responnya terhadap perubahan atas pemanasan global ini."
Menutup sambutannya, Kak Emil mengajak gerakan Pramuka untuk mampu menghadapi guncangan guncangan badai yang menerpa, demi Indonesia Emas tahun 2045, dengan Dasa Dharma sebagai Karakter Kepribadian.
"Mari kita jadikan gerakan pramuka sebagai benteng pertahanan menghadapi guncangan guncangan tadi, kita sambut Indonesia 2045 sebagai Indonesia emas, di mana adik adik peserta upacara lah yang nanti akan memimpin republik ini, memimpin jaman keemasan dengan kualitas Dasa Dharma sebagai pasar dari kepribadian karakter yang kita banggakan."
Sementara itu, ditemui selepas upacara, Ketua Kwarcab Subang yang juga sekaligus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Kak Tatang Komara menyampaikan bahwa Gerakan Pramuka Kabupaten Subang mendapatkan berbagai penghargaan di tingkat Nasional, sehingga dengan diraihnya penghargaan tersebut diharapkan mampu menjadi sebuah motivasi untuk kemajuan gerakan Pramuka.
"Dengan penghargaan yang diterima oleh peserta didik maupun kita sebagai pembina, maupun Mabica saat ini, mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi kemajuan gerakan Pramuka di Kabupaten Subang."
Ka Kwarcab juga berharap semua pihak yang tergabung dalam gerakan Pramuka untuk selalu semangat demi terwujudnya generasi muda Subang yang lebih baik. "Tetap semangat berjuang untuk kemajuan Kabupaten Subang, untuk membangun generasi muda yang lebih aktif karena ternyata kita memperoleh apresiasi dari berbagai pihak, dan alhamdulillah tadi Pak Emil langsung secara pribadi pada saya beliau akan langsung mendesain sebuah desain pakaian untuk sisingaan sekaligus sisingaannya, yang akan ditampilkan pada saat HUT Kabupaten Subang."
Sementara itu, Kak Jimat menyampaikan bahwa dirinya pada kesempatan tersebut menerima penghargaan Lencana Melati. Kak Jimat berharap dengan diraihnya penghargaan tersebut, mampu menjadi motivasi bagi dirinya untuk selalu mendukung gerakan Pramuka, khususnya gerakan Pramuka Kabupaten Subang. "Hari ini saya mendapatkan penghargaan melati dari Kwarnas, dengan penghargaan ini mudah-mudahan saya mampu untuk meningkatkan dan memotivasi lagi terkait kepramukaan di Kabupaten Subang."
Kak Jimat pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukung gerakan Pramuka Kabupaten Subang, sehingga mampu meraih berbagai penghargaan. Dirinya berharap, gerakan Pramuka di Kabupaten Subang mampu lebih baik dan lebih berprestasi lagi kedepannya. "Terima kasih dan tentunya kerjasama semua pihak dalam hal ini pak Tatang, pak Kabid, demikian juga para wakil ketua harian, mudah-mudahan kepramukaan di Kabupaten Subang Saya yakin akan maju lagi."***Asep Nasa YH - Deden. S
Tags
pendidikan