SUBANG CyberNasa - Peserta Kursus Juru Ledak (KJL) Kelas I Angkatan I mengunjungi Kampus DAHANA Subang pada Selasa, 27 September 2022. Kunjungan ini sebagai bagian untuk menambah pengetahuan tentang pengelolaan peledakan pada Penambangan Bahan Galian dalam rangkaian program Pendidikan dan Latihan yang diadakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.
Vice President Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA, Benny Gunawan menyambut baik kunjungan peserta KJL, menurutnya, Kantor Manajemen Pusat (Kampus) DAHANA selalu terbuka untuk pendidikan calon pengelola bahan peledak. Selain itu, Benny juga menerangkan tentang bahan peledak yang diproduksi oleh DAHANA.
“Selamat datang teman-teman peserta Kursus Juru Ledak. Sesuai namanya, Kampus atau Kantor Manajemen Pusat DAHANA selalu terbuka bagi siapapun yang ingin belajar mengenai bahan peledak, baik akademisi, peneliti, TNI, maupun peserta kursus. Saat ini DAHANA memiliki fasilitas produksi yang bisa dibilang terlengkap di kawasan Asia Tenggara, semoga hal tersebut dapat membantu teman-teman,” ujar Benny.
PT DAHANA sudah lama dikenal sebagai kawah chandradimuka produksi tenaga peledakan dan bahan peledak yang handal. Fasilitas produksi DAHANA merupakan fasilitas bahan peledak terlengkap di Asia Tenggara. Di kawasan EMC, terdapat beberapa pabrik, pergudangan, dan fasilitas pelengkap bahan peledak lainnya.
Sejak April lalu, DAHANA secara resmi masuk ke dalam holding BUMN Industri Pertahanan Indonesia (DEFEND ID) bersama dengan empat BUMN lainnya. Meskipun memperluas usahanya di bidang militer, DAHANA tak meninggalkan layanan di bidang komersial yang menjadi pemasukan terbesar perusahaan Kiblat Bahan Peledak Indonesia tersebut.
Hal itu diakui oleh Yudiana Hidayat selaku Widyaiswara PPSDM Geominerba Kementerian ESDM RI. Menurutnya, kerjasama antara PPSDM dengan DAHANA merupakan kerjasama yang strategis, bersama DAHANA pihaknya mengakui sangat terbantu, terutama dengan dummy produk bahan peledak.
“Kami ucapkan terima kasih kepada DAHANA, berdasarkan survey yang kami lakukan kepada alumni KJL, lulusan Diklat KJL semakin bagus. Sebelumnya mereka hanya mendapatkan pemaparan materi tanpa melihat langsung bahan peledak. Selama ini DAHANA lah yang memberikan bantuan dummy (bahan peledak) dan kunjungan ke pabrik langsung. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk kemajuan Indonesia,” pungkas Yudiana.***Asep Nasa - Feri
Tags
umum