KANG JIMAT, HADIRI PEMBAGIAN SERTIFIKAT PTSL DAN LAUNCHING SINANAS MADU




HADIRI PEMBAGIAN SERTIFIKAT PTSL DAN LAUNCHING SINANASMADU, KANG JIMAT TEKANKAN INI DEMI KEPENTINGAN BERSAMA

SUBANG - Bupati Subang, H. Ruhimat hadir dalam acara Penyerahan Sertifikat Tanah Program PTSL dan Peluncuran Sinanas Madu, bertempat di Kantor Desa Cisaat, Jumat (25/11/2022).

PTSL atau Program Tanah Sistematis Lengkap merupakan progam dari BPN sebagai upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendaftarkan status kepemilikan lahan. Sedangkan Sinanasmadu adalah singkatan dari Sistem Informasi Pertanahan Nasional yang Terintegrasi, Mandiri, dan Terpadu yang merupakan aplikasi untuk memudahkan proses pendataan kepemilikan tanah.

Kepala Desa Cisaat, Suryana, dalam ucapan selamat datangnya mewakili masyarakat Desa Cisaat mengaku bahagia atas program dari BPN terkait pendataan kepemilikan lahan di Desa Cisaat, dimana pada hari ini akan dibagikan 312 sertifikat.
"Alhamdulillah berkat bantosan ti BPN dugi kadangeut ieu pengukuran kantun 12%. Dari 6 ribu lahan tinggal 200 lahan yang belum diukur dan pada hari ini akan dibagi 312 sertifikat."

Suryana menambahkan, selain membagi sertifikat tanah, BPN Subang juga memberikan kemudahan dalam pengukuran tanah melalui Aplikasi Gercep yang sangat berguna bagi pembangunan Desa Cisaat.
"Abdi reugreug peta Desa Cisaat kacepeng ku abdi. Kedah dipertahankeun supados teu diical ka urang luar. Aplikasi Gercep dugi ka jarak jeung sagala rupina aya di Gercep. Termasuk lahan tumpang tindih dan HGU. Kapayun, mun aya pembangunan jadi mudah. Mudah-mudahan sertifikat sedaya bisa selesai saacan 2023."

Selanjutnya, Kepala Kantor BPN Kabupaten Subang, Andi Kadandio A.Ptnh.,M.Si, dalam paparannya mengaku gembira karena BPN Subang mampu berkontribusi bagi Kabupaten Subang khususnya Desa Cisaat.
"Saya langsung gembira karena bisa memulai sejarah di Desa Cisaat melalui karya nyata yang membanggakan bagi saya BPN, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, dan masyarakat Desa Cisaat."

Andi menambahkan, di era saat ini penguasaan teknologi menjadi kebutuhan semua pihak bahkan hingga pelosok desa yang harus dipenuhi.
"Kunaon wartel teu aya? Karena sudah ada teknologi dan Desa Cisaat resmi menjadi desa digital pertama di Subang. Terima kasih kepada Kepala Desa Cisaat dan masyarakat Desa Cisaat."

Andi menghaturkan terima kasih kepada Kang Jimat atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dalam menyukseskan program BPN Subang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terkait pertanahan.
"Pemerintah hadir melalui Kang Jimat dan BPN. Kang Jimat bukan gercep lagi. Kami siap mengembangkan Subang dengan warna lain dengan tujuan menyejahterakan rakyat."

Acara dilanjutkan dengan penyerahan alat bantu Tab dan Mini Limuntech RTK yang merupakan perangkat digital untuk mengukur luas tanah dari BPN Subang kepada Desa Cisaat yang diserahkan oleh Kepala BPN Kabupaten Subang kepada Kang Jimat, kemudian pembagian total 4000 sertifikat kepada masyarakat Desa Cisaat yang diserahkan kepada 9 perwakilan, dan pembukaan Bumdes Net Surya Fatih Desa Cisaat dengan pemakaian baju oleh Kang Jimat kepada Ketua Bumdes dan Kepala Desa Cisaat.

Dalam sambutannya Kang Jimat menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada BPN Subang atas terpenuhinya salah satu kebutuhan masyarakat terkait aset tanah yang menurut Kang Jimat akan mendatangkan banyak manfaat.
"Apresiasi dan hatur nuhun kepada BPN Kabupaten Subang beserta seluruh jajaran. Tentunya anak-anak simkuring di Desa Cisaat tercukupi, salah sahiji kebutuhan anu menyangkut aset tanah geus pada sertifikat. Ku kituna hatur nuhun. Rakyat kami yang ada di Desa Cisaat terkait keabsahan aset tanah tos sertifikat. Manfaatna ngajaga ulah katangkal jadi bibit pipaseaeun. Lamun geus sertifikat insyaallah teu kudu aya kasieun kumargi tos jelas watesna. Manfaat kadua, anak incu perlu ngembangkeun usaha, usaha butuh modal, piraku kudu ngagadekeun sawah? Lamun hanya sebatas dititipkan ka bank untuk mengembangkan usaha nu penting ulah dijual."

Kepada masyarakat Desa Cisaat, Kang Jimat berpesan agar menjaga dengan baik segala bantuan yang diberikan oleh BPN Subang dan mengajak masyarakat yang tanahnya belum bersertifikat untuk segera didaftarkan.
"Salajengna simkuring nitip manfaatkeun, jaga baik-baik naon nu tos dibantu ku BPN Subang. Pengalaman di tempat lain ada istilah simkuring moal daftar. Nitip ka nu teu acan daftar sertifikat dibejaan supados sadayana gaduh sertifikat kusabab seeur manfaatna. Ieu demi kepentingan urang sadayana."

Kang Jimat juga mengapresiasi kemajuan desa berkat gotong royong seluruh warga dan berharap gotong royong tersebut dapat terus dipertahankan.
"Simkuring reeus ningali warga Desa Cisaat. Naon anu kinten-kinten selami ieu tos dijalankeun sauyunanan, gotong royong, eta nu dipihareup ku Pamarentah. Lajengkeun. Contoh, Pamarentah nu ngabangun jalan, wayahna saminggu sakali warga tiasa kerja bakti ngabersihan saluran. Urang silih ayonan. Rek saha deui nu rek nyaah ka lembur Cisaat mun lain urang sadayana?"

Menutup sambutannya, Kang Jimat memohon maaf atas kurang maksimalnya pembangunan di Kabupaten Subang karena adanya Pandemi Covid-19.
"2,5 tahun memang demikian dengan adanya Covid saya Pemerintah meminta maaf teu acan maksimal ngajalankeun pembangunan. Kusabab nu tadina keur ngadandanan jalan, seep dipake ngabiayaan Covid. Hapunten lamun geus didandanan, terkait gotong royong dibiasakeun." Pungkas Kang Jimat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Hukum dan Advokasi Kementrian ATR BPN, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, jajaran BPN Kabupaten Subang, Kepala Dispemdes Subang, Muspika Kecamatan Ciater, jajaran Pemerintah Desa Cisaat, dan tamu undangan lainnya.***Deden. S
Previous Post Next Post

Contact Form