SUBANG- Guna mempersiapkan generasi muda Indonesia menuju Indonesia emas di bu , jajaran Polres Subang selalu berupaya memberikan perlindungan kepada seluruh warga masyarakat termasuk pelajar dengan cara kerap melakukan kegiatan preemtif melalui edukasi, sosialisasi dan penyuluhan di sekolah sekolah maupun Pondok pesantren. Sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan seluruh pelajar terhadap dampak buruk penyalahgunaan dan peredaran narkoba serta kejahatan lain yang mungkin saja terjadi di lingkungan pendidikan, Kapolres Subang Sampaikan ceramah Kamtibmas kepada seluruh siswa SMAN 1 Subang, Jumat 04 Nopember 2022 sekitar pukul 08.00 WIB.
Giat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., bersama
Kasat Samapta Polres Subang, Kasi Humas Polres Subang, KBO Sat Lantas Polres Subang, Kanit Kamsel Polres Subang, Kanit PPA Polres Subang, dan Personel Polres Subang.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihak Kepolisian berharap siswa/i di SMAN 1 Subang ini menjadi suri tauladan dan bisa menjadi pemimpin bangsa ini ke depan, tandasnya. Tertib berlalu lintas, gunakan selalu helm jika berkendara R2 dan gunakan sabuk pengaman jika menggunakan R4. Jaga keselamatan diri. Tidak menggunakan knalpot bising karena melanggar UULAJ dan mengganggu kenyamanan lingkungan.
Dan diharapkan seluruh pelajar di sekolah ini tetap menjaga soliditas, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jaga keberagaman Indonesia. Banyak negara lain yang ingin menguasai sumber saya kita melalui berbagai cara. Bisa melalui media sosial dengan menyebarkan isu hoax atau doktrin radikal agar warga Indonesia mudah dipecah belah, terjadi benturan satu dengan yang lain setingan Bangsa Indonesia menjadi lemah dan mudah dikuasai. Oleh karena itu agar pelajar bijak dalam bermedia sosial, jangan mudah digiring dengan isu isu hoax. kita tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa tetapi kita bisa terdoktrin dan bisa terpengaruh atas tulisan serta ucapan atas informasi yang tidak benar yang disampaikan melalui media sosial.
Ditambah lagi dengan adanya kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pendidikan akibat sering menonton vidio pornografi, dan alasan lainnya agar diwaspadai oleh karenanya jauhi konten konten yang seronok agar terhindar dari kejadian seperti itu. Berani menolak jika ada perintah dari senior atau oknum guru yang melanggar norma agama, hukum, susila dan kesopanan
Saya juga tekankan agar jangan coba- coba menggunakan Narkoba, apalagi menjadi pengedar Narkoba, karena itu hanya akan merusak masa depan kalian semua, dan apabila melihat ada pengguna atau pengedar Narkoba segera laporkan ke Polres Subang atau hubungi layanan 110.
Dan terakhir saya tekankan agar seluruh siswa belajar dengan baik, belajar yang tekun dan disiplin agar menjadi orang yang sukses dan bermanfaat bagi orang lain, ujar Sumarni.
Selanjutnya ditempat yang sama Kanit PPA Sat Reskrim Polres Subang Aiptu Nenden juga menyampaikan bahwa ada kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kab. Subang, terlebih di dunia pendidikan baik pendidikan formal maupun Pesantren.
Oleh karenanya mari kita sama sama mencegah apabila ada indikasi tindak pidana pencabulan, pelecehan ataupun kekerasan seksual lainnya agar menjaga diri kita dengan membentengi diri salahsatunya dengan beladiri, dan harus berani mengatakan tidak terhadap hal hal negatif.
Dilanjutkan oleh KBO Sat Narkoba Polres Subang juga mengatakan bahwa narkoba itu merupakan narkotika psikotropika dan zat adiktif berbahaya saya membawa contoh gambar bahan narkoba yang sekarang masih banyak beredar di kalangan pelajar adalah heksimer apabila melihat yang menjual menawarkan ini segera dilaporkan baik ke Polsek maupun langsung ke Polres.
Di sesi terakhir Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Subang, menyampakan jangan terlibat menjadi anggota geng motor.
Patuhi rambu- rambu lalulintas, gunakan helm saat menggunakan Kendaraan bermotor, pungkasnya.***Feri
Tags
bhayangkara