Subang - Pasca Keputusan Dewan Hakim Porprov XIV Jabar yang mengabulkan gugatan Koni Subang terkait dijegalnya pelaksanaan tanding atlit Cabang Olah Raga Tenis Meja di Kabupaten Ciamis, ternyata hasilnya tidak sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Technical Delegate (TD) dan Bidang pertandingan Koni Jabar di Kabupaten Ciamis.
Tak Pelak Kalangan masyarakat aktifis Olahraga di Kabupaten Subang mulai bereaksi menyikapi ‘keukeuh’nya aksi Penjegalan terhadap atlit tenis meja di Kabupaten Ciamis yang sangat merugikan kontingen Subang yang sangat berpotensi meraih medali Emas di 2 nomor pertandingan itu.
Menurut innformasi diperoleh Media dari sejumlah petinggi KONI Subang Minggu ( 6/11) menyebutkan, aksi penjegalan pihak TD Tenis Meja di Kabupaten Ciamis terhadap Atlit Kontingen Subang itu ternyata masih dirasakan menjelang jadwal pertandingan dimulai hingga Minggu (6/11).
Buktinya, pihak TD sudah memutuskan Tim Atliet Tenis Meja Kontingen Subang hanya bisa mengikuti 5 Nomor pertandingan dari 7 nomor yang dipertandingkan. Kabarnya TD beralasan, 2 nomor yaitu nomor beregu putra dan beregu putri tenis meja kontingen Subang tidak mengikuti Babak Kualifikasi (BK), padahal BK itu sendiri menurut pihak KONI Subang, dinilai cacat hukum karena surat rekomendasinya dari KONI Jabar diduga dipalsukan dan faktanya sudah dibahas di persidangan Dewan Hakim Porprop XIV beberapa hari lalu.
“ Pihak TD sudah memutuskan, Kontingen atlit tenis meja Kabupaten Subang akhirnya hanya bisa mengikuti 5 nomor pertandingan masing masing nomor single putra ,single putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran “. Ujar Lukita , Korwil Kontingen Subang di Kabupaten Ciamis.
Sayangnya, Ketua KONI Subang Asep Rochman Dimyati atau yang akrab disapa ARD tidak berhasil dihubungi untuk dikonfimasi terkait sikap lanjutan terjadinya aksi penjegalan kembali atlit tenis meja subang di Kabupaten Ciamis Minggu (6/11). Namun sejumlah komponen masyarakat aktifis olahraga Kabupaten Subang kepada Media Minggu (6/11) mengaku, sangat kecewa dan menyesalkan adanya aksi penjegalan terhadap 2 nomor pertandingan tenis meja yang dilakukan oleh pihak TD di Kabupaten Ciamis.
“ Mungkin kita juga harus melakukan hal yang sama terhadap atlit cabor cabor kontingen Kab Ciamis yang tanding Di Kabupaten Subang . Supaya seimbang“. Tandas Sugeng, seorang aktifis olahraga di Subang
Sayangnya hingga berita ini ditayangkan , belum diperoleh informasi resmi dari pihak TD Kabupaten Ciamis maupun dari Bidang Pertandingan KONI Jawa Barat terkait alasan hukum tidak lolosnya 2 nomor pertandingan tenis meja yang dinilai sangat merugikan kontingen Subang.(***)
Tags
olahraga