Subang CyberNasa - Dengan menjamurnya usaha depot air isi ulang di Kabupaten Subang membuat masyarakat harus teliti dan berhati-hati terhadap jasa pengadaan air minum isi ulang.
Sebab,depot air isi ulang diwajibkan untuk mendapatkan surat laik sehat dari Dinas Kesehatan / Sertifikat Uji Lab,sehingga air yang di perjual belikan betul-betul sehat dan layak untuk di konsumsi oleh konsumen atau pembeli.
Disayangkan para pengusaha Depot air isi ulang banyak yang mengabaikannya, bahkan masih banyak yang belum mendaftar dan memegang surat laik Sehat tersebut.
Terbukti di wilayah kecamatan Tanjungsiang kabupaten Subang Jurnalis CyberNasa berhasil menemukan Depot air isi ulang yang tidak memenuhi standar kesehatan,berdasarkan temuan disalah satu depot air galon isi ulang, airnya kotor dan di dalamnya berisi bintik nyamuk,"BB air galon masih utuh" dan telah diperlihatkan kepada pihak kepolisian Polsek Tanjungsiang.
Menurut Engkos koswara S.Sos.,Kasi Trantib Kecamatan Tanjungsiang saat di konfirmasi di ruang kerjanya,Depot Air isi ulang tersebut,tidak memilki perijinan,
"Di Tanjungsiang depot air galon isi ulang baru satu yang berijin."Terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang menegaskan,“Kalau ada usaha depot air isi ulang, maka wajib laik sehat. Artinya wajib mendapatkan surat laik sehat, atau Sertifikat”, tegasnya.
Lebih lanjut dr. Maxi saat di konfirmasi CyberNasa 5 Desember 2022 di ruang kerjanya terkait banyaknya depot air isi ulang tak berijin, bahkan air yang di kemas tidak memenuhi standar kesehatan mengatakan," Paling tidak semua depot air isi ulang di kabupaten Subang harus mematuhi segala jenis peraturan yang ada,mulai dari mendirikan perusahaan tersebut sampai dengan menjaga mutu.
Saya pikir banyak yang saya tahu,terkait depot air isi ulang ini yang ke 1.Air minum itu tidak boleh di stok atau di simpan di toko lain,artinya disaat orang datang baru di isi.
2.Membersihkan Galon harus dengan metode yang tersetandarisasi ,karena bisa saja orang bawa galon itu belum tentu bersih,sehingga harus di bersihkan dengan alat yang telah tersetandarisasi.
3.Secara rutin memeriksa air baku yang sehat tanpa rasa,bau,kotor serta ada mikroba dan bakteri didalamnya.
4.Saya berencana untuk melakukan labelisasi ,supaya orang tahu air itu di keluarkan dari depot mana kalau ada sesuatu."Paparnya.
***Asep Nasa - Feri ***
Tags
Kesehatan