SUBANG- Sebagai tanda dimulainya Operasi Lilin Lodaya 2022, dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru, Kapolres Subang, AKBP Sumarni pimpin Apel Gelar Pasukan di Lapangan Apel Mapolres Subang, Kamis, 22 Desember 2022 sekitar pukul 09.00 WIB.
Giat Apel Gelar Pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Subang, Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.H., S.I.K., M.H. bersama
Ka Intel Lanud Suryadarma Letkol Sus Deni Darmawan S. Ip, Dandim 0605 Subang Letkol Inf. Bambang Raditya, M. Han, Staf Ahli Bupati Subang, Drs. Asep Setia Permana M. Si, Kepala BPBD Kab. Subang, Udin Jazudin M. M, Kadishub Kab. Subang, Dikdik Solihin M. Si, Kasat Poldamkar Indri Tandia M. Si, Dan Subden Pom Subang, PJU Polres Subang dan Para Kapolsek Jajaran,
Ketua MUI Kab. Subang KH. Abdul Manaf S. Ag, Kabag TU Kemenag Kab. Subang, Hasan, Tomas, Toga, Toda dan para tamu undangan lainnya serta diikuti oleh personil gabungan sebanyak 280 personil.
Dalam amanatnya, Kapolres Subang menyampaikan sambutan dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo diantaranya; mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberikan kesehatan, serta kekuatan untuk menghadiri "Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022" Ini.
Selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya, kepada seluruh pihak yang telah mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022.
Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana.
Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi, sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan kondusif.
Peserta apel gelar pasukan dan para hadirin yang saya hormati, Seperti kita ketahui bersama bahwa laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan pelonggaran berbagai aktivitas masyarakat termasuk Nataru dengan menetapkan seluruh wilayah berada pada PPKM Level 1.
Momentum Nataru selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia di setiap penghujung tahun dengan melaksanakan berbagai kegiatan, sehingga tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat.
Hal tersebut sebagaimana hasil survei dari Kemenhub, bahwa diperkirakan akan ada 44,17 juta orang melakukan pergerakan pada Nataru tahun ini.
Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan TNI, K/L, Pemerintah Daerah, Mitra Kamtibmas serta stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 s.d. 2 Januari 2023, serta dilanjutkan dengan KRYD mulai 3 Januari s.d. 9 Januari 2023.
Operasi Lilin 2022 terdiri dari total 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.636 objek pengamanan. Berbagai hal tersebut tentunya dipersiapkan dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru, agar 3 masyarakat merasa nyaman dan aman sebagaimana perintah dari Presiden Joko Widodo bahwa, "Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan, agar masyarakat merasa nyaman dan juga aman".
Pada pengamanan Nataru, terdapat berbagai potensi gangguan yang harus diwaspadai. Pada sisi kesehatan, kita harus tetap waspada terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, terlebih saat ini telah muncul subvarian baru omicron BN.1 yang lebih cepat menular.
Melihat hal tersebut, lakukan penguatan prokes terutama pada lokasi-lokasi dengan tingkat interaksi tinggi, imbau masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster guna meningkatkan imunitas dan optimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Selanjutnya pada sisi keamanan, terdapat beberapa potensi gangguan yang juga perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan bandara, terminal dan pelabuan.***Feri
Tags
bhayangkara