SUBANG - Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi yang sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Subang menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat tahun 2023, di Hotel Holiday Inn Bandung. Selasa (14/2/23).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Wahidin dalam laporannya menyampaikan bahwa Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tersebut sebagai tindak lanjut Rapat Kerja Nasional (Rakernas) program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Jakarta yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 25 Januari 2023.
Tema pada kegiatan Rakerda tersebut yaitu "Peningkatan sinergitas dan kolaborasi pencapaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting dalam mendukung Jabar juara lahir dan batin".
Kepala BKKBN Pusat yang diwakili oleh Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat, Eni Gustina menyampaikan apreasiasi kepada provinsi Jawa Barat yang penurunan stunting paling besar di Indonesia.
“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Jabar dan forum pimpinan daerah Jawa Barat yang telah memberikan dukungan luar biasa pada percepatan penurunan stunting”, imbuhnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa Penanganan stunting tidak bisa hanya mengandalkan upaya Dinas Kesehatan (Dinkes), semua stackeholder dan perangkat daerah di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat harus turut berperan dalam mengurangi angka stunting karena menyangkut kemajuan keberlangsungan peradaban.
Pemprov Jawa Barat sendiri saat ini tengah membuat program untuk penanganan stunting. Selain itu, 27 kabupaten dan kota telah melakukan inovasi dan kolaborasi yang maksimal untuk mengurangi angka stunting di Jawa Barat.
Stunting adalah problem utama yang akan menggagalkan Indonesia menjadi negara adidaya maju di tahun 2045.
Untuk di pulau Jawa, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan penurunan sangat cepat di angka 4,3%.
”Di pulau jawa, Jawa Barat performa ekonomi terbaik, penurunan stunting terbaik, sehingga mari kita syukuri dan terus perbaiki hal-hal yang masih kurang”, pungkasnya.
Kang Akur sapaan Agus Masykur menyatakan bahwa dalam mewujudkan ekosistem penanganan penurunan stunting dilakukan dengan berbagai upaya kolaboratif dan sinergitas dari berbagai unsur dan stakeholder untuk mewujudkan Subang zero new stunting.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asda I Rahmat Effendi, Kepala DP2KBP3A Subang Dra. Nunung Suryani beserta jajaran, Kabid dari BP4D Subang,perwakilan dari Dinkes Subang dan perwakilan dari TP PKK Subang.
**Deden. S**
Tags
umum