Boven Digoel - Aksi heroik Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Pos 1/D Simpang PNG yang berada di bawah naungan Kolakops Korem 174/ATW menolong seorang pelajar terbawa arus banjir di KM 258 Kampung Muting 2, Distrik Ulilin, Kab. Merauke, Papua Selatan. Kamis, (6/7/2023).
Letda Inf Sudirman Danpos 1/D Simpang PNG Satgas Yonif 725/Wrg menjelaskan kejadian tersebut berawal dari sebuah laporan masyarakat saat anggota akan melaksanakan monitoring Banjir di Jalan KM 258, Jl. Trans Boven Digoel - Merauke.
"Awalnya kami mendapat laporan dari masyarakat atas nama Bpk. Samuel Abarua bahwasanya ada kecelakaan (tunggal) hingga terbawa arus banjir, dengan sigap kemudian kami langsung menuju TKP", ungkap Sudirman.
"Pada saat tiba di TKP, memang betul ada seorang warga yang terbawa arus, dengan sigap kemudian 3 orang anggota kami langsung berusaha untuk mengevakuasi dan menolong korban, Alhamdulillah bisa terselamatkan", lanjutnya.
Korban bernama Wilda status pelajar yang masih duduk di kelas 3 SMP Asikie. Korban saat itu hendak kembali dari melaksanakan libur di rumah pamannya yang berada di Kampung Muting 2 menuju kembali ke Asikie Kab. Boven Digoel.
Tempat terpisah, Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Wrg Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh anggotanya.
"TNI, khususnya Satgas Yonif 725/Wrg hadir di sini tak hanya menjalankan tugas sebagai pengamanan perbatasan, namun di sini juga kita hadir untuk rakyat. Dimanapun dan kapanpun dibutuhkan, kami akan selalu siap", imbuhnya.
Atas aksi heroik yang dilakukan Satgas Yonif 725/Wrg tersebut, Bpk. Samuel Abarua menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya.
"Kali Nopa ini (tepatnya KM 258 Jl. Trans Boven Digoel - Merauke), sebelumnya tidak pernah banjir seperti ini, baru kali ini, namun kami juga, masyarakat, sangat berterimakasih kepada Bapak-bapak TNI Pos Simpang PNG yang telah membantu warga melintasi arus air yang melewati badan jalan dan juga telah menyelamatkan warga yang terbawa arus banjir", ungkap Samuel.
Tags
tni