Subang Cybernasa - Pada acara Konferensi Pers sore tadi Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu menyatakan diduga Gegara
minum miras oplosan untuk data sementara 12 orang meninggal dan 3 orang masih dirawat di Rumah sakit Ciereng,ucapnya Senin 30/10/2023.
Menurut informasi yang dihimpun Cybernasa,belasan nyawa manusia melayang sia - sia di Wilayah Hukum Polres Subang Mereka diketahui tewas diduga sesaat setelah pesta menenggak minuman ber alcohol (Miras) di lokasi berbeda yaitu di Kecamatan Jalancagak dan Kecamatan Sagalaherang pada Minggu ( 29/10/2023).
Menurut catatan yang diperoleh Senin (30/10) di IGD RSUD Ciereng menyebutkan, sebanyak 15 orang pasien kejadian luar biasa intoksikasi Alcohol tercatat sejak Minggu dan Senin (29-30/ 10) masuk ruang IGD dan langsung dilakukan penanganan .
Dari 15 orang pasien yang diduga korban pesta miras itu, sebanyak 9 orang tidak tertolong , sedangkan 6 orang pasien lainnya dalam keadaan kritis dan masih dilakukan penanganan medis.
Data yang di peroleh Cybernasa korban akibat minum miras oplosan ini,pada sore tadi bertambah menjadi 12 orang dan 3 orang masih dirawat,hal tersebut di ungkapkan Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu pada awak media.
" Ini data sementara,mudah-mudahan tidak bertambah lagi"Harapnya.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Subang mengatakan pada kasus ini telah mengamankan 2 orang tersangka,ucapnya.
Kades ( Kepala Desa ) Jalancagak Kecamatan Jalancagak , Indra Zainal Alim yang ditemui di ruang IGD RSUD Ciereng kepada Awak Media Cybernasa mengaku sedang menengok kondisi warganya korban pesta miras yang masih dirawat di RSUD Ciareng “ yang menjadi korban akibat miras sebagian besar warga Kecamatan Jalancagak.
Untuk itu kami nyatakan perang terhadap miras yang sudah banyak memakan korban termasuk saat ini menimpa warga kami “. Tandasnya
Indra mengaku, keberadaaan adanya penjualan Miras di Kecamatan Jalancagak sudah lama dilaporkan ke pihak terkait, tapi ternyata sampai peristiwa ini terjadi terbukti para pedagangnya masih berjualan.
Atas peristiwa sekarang ini tambah Indra, Kecamatan Jalancagak bisa disebut sebagai daerah darurat miras. “ dalam waktu dekat terpaksa Kami bersama komponen masyarakat akan mendeklarasikan perang terhadap peredaran miras yang sudah banyak memakan korban nyawa manusia khususnya di Kecamatan Jalancagak”. Tegasnya.
Redaksi