Cybernasa Subang - Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si memimpin briefing bersama para kepala OPD dan Para Kabag Lingkup Setda Kabupaten Subang, bertempat di Ruang Rapat Bupati II.
Senin, 19/02/2024.
Sebelum kegiatan briefing dimulai, Sekda Subang beserta jajaran terlebih dahulu mengikuti Rakor Inflasi daerah bersama Kementerian Dalam Negeri yang dilaksanakan secara daring.
Setelah mengikuti Rakor, Sekda Subang memimpin Briefing bersama Para Kepala OPD serta Para Kabag Lingkup Setda Subang dan membahas berbagai hal. Pertama, Sekda Subang membahas terkait pemilu di Kabupaten Subang yang berjalan dengan kondusif, dengan tingkat partisipasi yang tinggi yaitu di angka 83% ,"Alhamdulillah berkat kerjasama bapak ibu sekalian, tingkat partisipasi pemilu di kabupaten Subang di angka 83%, bahkan selain capaian partisipasi, secara umum pemilu berjalan lancar, aman, kondusif dan sukses dari berbagai aspek."
Selanjutnya, Sekda Subang juga membahas mengenai Inflasi di Kabupaten Subang yang saat ini berada di angka 4,9% dan menjadi daerah yang menjadi perhatian dalam pengendalian inflasi di Jawa Barat,"Subang saat ini di Jawa Barat masuk ke kabupaten yang mendapat perhatian, karena saat ini Inflasi Subang berada di angka 4,9% kita berada di atas rata-rata Jawa Barat dan rata-rata nasional, ini harus menjadi perhatian kita bersama."
Dalam mengatasi Inflasi tersebut, Sekda Subang menyatakan bahwa Pemda Subang telah melaksanakan kegiatan konkrit seperti Pemantauan Harga dan Stok, Rapat teknis Pengendalian Inflasi, Menjaga pasokan bahan pokok dan bahan penting, Pencanangan Gerakan menanam, Pelaksanaan Operasi Pasar Murah, Pelaksanaan Sidak ke Pasar, serta Koordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan.
Setelah membahas terkait inflasi, disampaikan sosialisasi terkait Demam Berdarah yang disampaikan oleh Adi dari Labkesmas Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Adi menyampaikan intervensi dalam mengatasi DBD harus dilakukan dengan proses The Swiss Cheese Model, yaitu dengan proses yang berkelanjutan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Adi menjelaskan, pengendalian bisa dilakukan dengan 'Biologis' seperti menggunakan ikan predator untuk mengatasi jentik nyamuk, 'Kimia' seperti menggunakan obat nyamuk, 'Mekanik' dengan metode 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur), serta 'Klinis' dengan cara deteksi dini dan vaksin.
Selain pembahasan inflasi dan DBD, dibahas pula berbagai isu-isu seperti pengelolaan alun alun, pengelolaan sampah, pembangunan trotoar kota, penataan kaki 5 dan isu isu strategis lainnya bersama para Kepala OPD dan Para Kepala Bagian Lingkup Setda Subang.
Dens'Kcr & Crew
Tags
umum