Subang - Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd melaksanakan kunjungan kerja ke Kecamatan Cisalak. Kamis, 8 Februari 2024.
Pada kunjungan kerjanya ke Kecamatan Cisalak, Pj. Bupati Subang melihat salah satu potensi alam yang ada di Cisalak, yakni Wilayah Pegunungan Bukanagara.
Kunjungan pertama, Dr. Imran berkunjung ke Teras Pas, dimana di lokasi tersebut dapat terlihat 180° pemandangan yang menyegarkan mata, dan berbincang bincang ringan dan membahas berbagai hal terkait potensi.
Selepas berbincang di Teras Pas, Pj. Bupati Subang beserta rombongan mengunjungi rumah adat palasari, dimana rumah yang berada di kampung tersebut telah berdiri sejak 60 tahun lalu dengan struktur bangunan yang masih kokoh walau hanya terbuat dari kayu. Pj. Bupati Subang pun menyatakan bahwa rumah adat tersebut mampu menjadi salah satu potensi wisata yang harus dieksplorasi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selepas meninjau rumah adat, Pj. Bupati Subang pun mencoba salah satu minuman khas yang ada di jalur Bukanagara, yakni Wedang.
"Hayu ulin ka Subang, wedang na raos pisan." Ajaknya.
Diperjalanan, Pj. Bupati Subang merasa terkesan dengan jalur menuju Bukanagara, namun dirinya merasa tidak nyaman dengan adanya sampah disepanjang jalur Bukanagara. Dirinya bersama jajaran pun mengumpulkan sampah tersebut dan mengajak seluruh masyarakat untuk dapat peduli terhadap lingkungan.
Sesampainya di Desa Cupunagara, Pj. Bupati Subang meninjau salah satu inovasi Ketahanan pangan, yaitu Ketahanan Pangan Komoditi Bawang Merah. Kades Cupunagara Wahyudin Hidayat menyatakan bahwa Ketahanan Pangan yang memanfaatkan lahan pekarangan tersebut diberikan kepada setiap RT dengan bibit sebanyak 3kg dan polibag sebanyak 2kg dengan pupuk organik yang dibuat secara mandiri. Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa dalam 1kg bibit dapat menghasilkan 10kg bawang. Wahyudin juga menjelaskan bahwa dari hasil panen tersebut 50% nya akan diberikan untuk sepenuhnya kebutuhan masyarakat.
Pj. Bupati Subang sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh warga Desa Cupunagara, dan dirinya berharap inovasi yang dilaksanakan di Desa Cupunagara dapat juga diikuti oleh seluruh daerah lainnya.
"Saya harap inovasi seperti ini tumbuh di Subang, jadi kita hanya bisa menjaga diri kemudian mencukupi itu pangan di tingkat lokal berdasarkan dari kemampuan diri sendiri, tidak mungkin dari luar, terlebih cuaca seperti saat ini."
Agenda dilanjutkan dengan mengunjungi gedung Heritage yang telah dibangun sejak jaman Belanda, yakni pada tahun 1930, dilanjutkan dengan menjajaki Bukit Alam Dunya yang jaraknya tidak jauh dari Gedung Heritage dan ditutup dengan mengunjungi Bukit Eurad yang berada di perbatasan Subang dan Bandung Barat.
Turut mendampingi Pj. Bupati Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kaban Kesbangpol, serta Camat Cisalak.
Red
Tags
umum