Morowali - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Morowali, akan melaksanakan MUSCAB III, media ini dapat informasi jika ada rumor dari beberapa pengurus yang merasa ada pihak yang sudah menunggangi niatan baik itu. Bahkan menurut beberapa pengurus kegiatan itu tidak terpublis baik dan tidak terkoridnasi dengan baik antara sesama pengurus, Hal itu disampaikan oleh Iswanto Rahchman selaku, Bendahara umum melalui via pesan Whats'app,
Menurutnya, panitia pelaksana pendaftaran calon ketua umum tidak terbentuk sesuai prosedural organisasi, sebab komunikasi drinya dengan Sekeretaris Umum (Sekum) tidak tau menahu soal pleno pembentukan Steering Committee (SC) Muscab III BPC HIPMI Morowali, tidak hanya itu caketum yang lolos juga tidak diketahui oleh Sekum, bahkan tahapan Muscab bukam tidak melibatkan Sekum, ia juga tidak pernah ikut bertanda tangan apa-apa disetiap kegiatan BPC HIPMI Morowali, padahal dia masih aktif juga bahkan semua kegiatan di informasikan setelah tahapan kegiatan HIPMI akan berjalan, termasuk MUSCAB.
Walaupun dalam keadaan tidak sehat Bendum BPC HIPMI Morowali, berharap agar kepengurusannya, tidak berakhir dengan raport merah, apalagi itu penilaian dari teman-teman pengurus yang sedikit banyak membawa HIPMI Morowali menjadi besar seperti saat ini, dia juga ingin BPC HIPMI Morowali, kedepannya lebih baik lagi sehingga kepengurusan ini bisa berakhir baik, dan dimulai lagi dengan langkah yang lebih baik.
"Saya ingin sampaikan jika HIPMI Morowali sudah maju selangkah dari sebelumnya, jadi jangan rusaki lagi. Memang selama ini tidak aktif, tapi komunikasi mengsuport selalu dan agenda Ketum selalu saya suport. Saya liat caketum ini bukan pengurus, apa mungkin baru? Tetapi kalau Sekum sampai katakan tidak tau Caketum, dan tidak tau menahu soal SC, itu sudah tidak benar karena walaupun dibilang Sekum tidak aktif tapi saya tau Sekum adalah orang yang paling terdepan kalau ada masalah di HIPMI Morowali, apalagi yang bisa merusak citra organisasi dia pasti terdepan, jadi kalau Caketum tidak diakui kepengurusannya, atau Sekum bilang tidak kenal itu benar-benar harus diperjelas, ke SC, kenapa terlalu buruh-buruh tutup pendaftaran, padahal teman-teman masi mau mendaftar dan alasan itu juga membuat teman-teman hilang niat mendaftar" ungkap Niswanto.
"Sekum adalah bagian dari HIPMI Morowali yang sangat loyal jika berbicra kepentingan HIPMI, dia juga loyal kepada Ketum, bahkan dia sangat suport langkah-lagkah Ketum dalam organisasi, jadi kalau Sekum bersikap seprti saat ini tentu sangat beralasan. Kita tidak mau BPC HIPMI Morowali, kehilangan marwahnya. Bicara organisasi kita sama matang di organisasi jadi jangan mau terlihat paling baik dalam membawa orginasi, makin kesini saya liat sudah tidak bisa dibiarkan. teman-teman punya alasan tidak mendaftar kemarin, padahal ada teman-teman yang mau ikut daftar caketum, BPD Harus bersikap"tambah Bendum.
Secara terpisah Sekretaris BPC HIPMI Morowali, Jumadin Tararopo dihubungi Via pesan Whats'app, ia mengatakan jika dirinya sangat berharap jika Muscab III, namun dia menegaskan jika dirinya tidak akan hadir karena beberapa alasan, Sekum juga meminta maaf ke pengurus utamanya, teman-teman yang ingin maju namun batal karena sikap SC. Sekum juga menegaskan tidak tau menahu soal pembentukan SC, semua tahapan muscab tidak ikut secara administrasi maupun lisan.
"Tidak hadir saya Muscab, untuk Ketua Yopi yang alhamdulillah juga mewakili HIPMI duduk di DPRD Morowali, juga ketua DIZZA kemarin sempat menanyakan kenapa tidak ada ruang diberikan sama SC, saya minta maaf tidak bisa hadir muscab. Semoga ada ruang untuk teman-teman yang benar-benar pengurus selama ini bisa diberikan ruang untuk mendaftar Caketum, mungkin Ketum BPD, Sekum BPD. Bisa memberikan ruang bagi teman-teman pengurus mereka siap hanya saja sikap SC yang tidak membangun baik komunikasi dengan pengurus, Wabendum juga ingin maju tapi melihat sikap SC teman-teman menunggu moment Muscab untuk bisa buka suara meminta dibuka kembali pendaftaran Caketum di Muscab" ungkapnya.
(*)
Tags
umum