KOMONITAS KANG BAHAR NUSANTARA DPW KABUPATEN SUBANG MENJUNGJUNG TINGGI SENI DAN BUDAYA ADAT SUNDA



Subang.Cybernasa.com - Silaturahim dari Media Sybernasa dan Media Metro Lima di kediaman Nano Sumaryono Ketua Komonitas Kang Bahar Nusantara Dpw Kabupaten Subang di Sekretariat Kampung Ciherang Rt 001 Rw 007 Desa Gunung Tua Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang Selasa 11 Juni 2024.

Nano Sumaryono dikenal di Lingkungan dan Masyarakat Subang dengan Nama Julukan OM JHON menuturkanDebus adalah kesenian bela diri masyarakat Sunda Banten di Provinsi Banten.Kesenian ini menyebar ke wilayah Parahyangan. Kesenian ini mempertunjukan kemampuan manusia yang kebal terhadap senjata tajam,air keras, dan lain-lain.

Kesenian ini berawal pada masa pemerintahan Maulana Hasanuddin dari Banten pada abad ke-16 ( 1532 -1570 )Pada zaman Ageng Tirtayasa dari Banten (1651 - 1692 ) debus menjadi sebuah alat untuk memompa semangat juang rakyat Banten melawan penjajah Belanda pada masa itu. 

Kesenian debus saat ini merupakan kombinasi antara seni tari dan suara.Dalam atraksi debus tidak hanya menampilkan mengenai kekebalan tubuh saja, tetapi juga ada seni tari dan suara serta kebatinan bernuansa magis. Namun ternyata debus ini merupakan media yang dipakai oleh ulama setempat untuk menyebarkan agama Islam pada zaman dahulu.Apa bentuk perpaduan budaya yang di tampilkan pada seni tari debus?

Kesenian Debus saat ini merupakan perpaduan antara tari, suara, dan ilmu kebatinan dengan melodi magis. Karena merupakan alat penyebaran Islam pada zaman dahulu, kesenian ini diawali dengan menyanyikan selawat dan memuji Nabi Muhammad SAW.pungkasnya.( Ade Setiawan / Dedi )
Previous Post Next Post

Contact Form