Subang www.cybernasa.com :
Sosok Haji Utib asal warga Salagedang yang terkenal dermawan dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi,tergerak untuk selalu memperbaiki jalan atau jalan gang di beberapa daerah di Kec.Tanjungsiang Kab.Subang.
Rusaknya jalan di berbagai daerah ini, merupakan bentuk ketidak becusan para pemangku kebijakan Kabupaten Subang yang dalam hal ini Bupati Kab. Subang, ini fakta terutama menyangkut infrastuktur jalan di berbagai daerah.
Jangan terkesan DPR jadi "Dewan Pembohong Rakyat?" Dan terkesan Bupati dan DPR memiliki watak D6 ( Datang, Diam, Duduk ,Dengar, Damai, Duit) ,musyawarah rencana pembangunan desa dan,musren Kecamatan (musren desa) yang di selenggarakan tiap tahun hanya retorika belaka hanya meng olok-olokan uang rakyat yang dipakai untuk terselenggaranya musyawarah rencana desa itu dari tahapan Musyawarah Dusun (Musdus) Musdes dan Musren Kecamatan.
Karena duduknya jadi Bupati, duduk jadi DPR dan Kepala Desa bukan datang dari wangsit ing dewata melainkan dari aspirasi rakyat (dipilih oleh rakyat) tapi ketika sudah duduk di kursi basah (kursi rakyat) mereka terkesan jadi "tuli" ? Tegas berinisial Ehs penggiat sosial warga Kasomalang.
Harusnya malu dengan sosok Haji Utib Salagedang ,para pejabat Kabupaten Subang yang dengan tulus Haji Utib ini peka tergerak untuk memperbaiki jalan bukan pertama kali sosok H.Utib ini memperbaiki jalan terutama di desanya yaitu di Desa Ganadoli hampir setiap jalan yang rusak dengan spontan Haji Utib ini yang akrab di panggil Uwa memperbaiki jalan pake uang dan kendaraan sendiri untuk ngangkut material ( Pasir, Batu beskos,semen ) tanpa bantuan uang dari pemerintah sepeserpun.
Seperti yang di lakukan perbaikan jalan poros provinsi jalan yang rusak parah dari Kp.Babakan Jeruk jalan menurun ke Kp.Ciseupan melalui Kp.Peundeuy hari Jum'at dan hari Sabtu 19 dan 20 bulan Juli 2024,Haji Utib dan para pekerja sukarelawan memperbaiki jalan rusak di Kp.Babakan Jeruk.
Seperti nampak dalam photo perbaikan jalan Haji Utib dengan rekanya Haji Ade Gugun Gumilar, Solehudin alias porong dan sebagian warga Babakan Jeruk. Ungkap Gumilar dengan nada penuh berharap.
Mudah - mudahan ke depan ada sosok Haji Utib-Haji Utib yang lain agar rusaknya jalan bisa di perbaiki tidak harus menunggu para pemangku kebijakan yang terkesan buta" Dan tuli ", atau harus menunggu dulu banyak yang kecelakaan karena di sebabkan rusaknya jalan,? Baru setelah viral pemerintah turun tangan untuk mendengar para pengguna jalan?
Berharap apa yang di lakukan oleh Haji Utib Salagedang untuk perbaikan jalan poros Kabupaten dan Provinsi baik pemerintah daerah yang dalam hal ini Kepala Desa ,Camat Kecamatan Tanjung siang dan Bupati Kab.Subang agar tidak duduk aja di kantor coba Kroschek kelapangan agar tau fakta yang sebenarnya. Jangan nama jimat" Terkesan jalan infrastruktur mati (jimat) ? Tegas Ehs.
Penulis Oki Haidarsyah