Demi Marwah Golkar,Asep Suratman Akan Gunakan Jurus Jitu Demi "RELIGIUS"




Subang Cybernasa - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) secara langsung semenjak era reformasi bergulir terasa kualitas demokrasi di Indonesia berjalan. 

Selain dari partai politik yang di jadikan gerbong bagi para calon pemimpin di daerah khususnya untuk sarat calon  juga partisipasi masyarakat  sangat penting dalam pelaksanaan pilkada, semakin banyak para calon yang mendaftarkan diri untuk ikut kontes dalam Pemilu Kada, maka semakin banyaknya peran dan partisipasi masyarakat.

Partai politik akan mengeluarkan strategis dan jurus jitu  agar calon yang di usungnya dapat memenangkan.



Asep Suratman adalah kader dari fraksi Golkar yang siap akan menggunakan kekuatan penuh demi memenangkan sama-sama kadernya dari partai 
Golkar  yaitu Reynaldi Putra Andita yang berpasangan dengan Agus  Maskur sebagai calon Bupati dan wakil Bupati  yang akan di gelar pemilihan nya tidak lama lagi  ungkap Asep Suratman.

Sosok Asep Suratman mantan anggota DPR dari fraksi Golkar,kepada awak media Cybernasa mengatakan,"Saya siap sebagai garda terdepan untuk mengawal ,mendukung Reynaldy bukan hanya di wilayah Subang Selatan di  daerah Subang Utara pun (Pantura )." Tegasnya.

Lebih lanjut Asep Suratman mengatakan bukan hanya itu,pihaknya akan membuka tim-tim sukses agar Reynaldi dan Agus (Religius) bisa memenangkannya dalam pilkada Kabupaten Subang tahun 2024,imbuhnya 

"Sosok Asep  Suratman yang banyak di gandrungi oleh kawula muda ini merupakan magnet yang akan narik simpatisan para pemilih dan merupakan modal dalam memenangkan Reynaldi."  Ucap Endang simpatisan Asep Suratman. 

Pihaknya masih kata Asep,Kami akan mengumpulkan para tim sukses yang ada di tiap daerah (desa) dan melibatkan para relawan dan simpatisan  dan sudah kami lakukan sepekan terakhir  dan tetap kami akan terus sosialisasikan calon kami ini agar memperoleh kemenangan,  ujarnya.

Selain akan menggunakan mesin partai para ketua FD dan akan membentuk posko - posko yang ada di desanya masing-masing dan posko utama adalah di Kasomalang. Pungkas Asep Suratman mengakhiri pembicaraannya. 

Pemimpin yang bodoh lahir dari tangan pemilih yang bodoh  (  mengutip kata Jendral Sudirman) 
Bagi rakyat, politik bukan koalisi dan oposisi,tetapi bagai mana kebijakan publik bisa mengubah hidup sehari-hari kata Najwa Shihab.

Oki Haidarsyah



Previous Post Next Post

Contact Form