Jakarta, 4 September 2024 – Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting 2024 yang diselenggarakan oleh Sekretariat Wakil Presiden di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, dari tanggal 3 hingga 6 September 2024.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian Nasional.
Rakornas dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
Dalam sambutannya, Wakil Presiden menjelaskan bahwa sejak 2018 hingga 2023, prevalensi stunting telah turun 9,3% , dimana pada tahun 2018 berada di angka 30,8% sementara di tahun 2023 berada di angka 21,5%. Menurutnya, hal tersebut merupakan hasil kerja keras, kerja cerdas dan kerja kolaboratif dari semua sektor.
Oleh karena itu, dirinya menegaskan pentingnya kolaborasi dan pentingnya pemanfaatan data sebagai dasar intervensi yang sensitif dan spesifik untuk memastikan program penurunan stunting dapat tepat sasaran. Beliau juga menyoroti pentingnya transisi pemerintahan sebagai momentum untuk merumuskan ulang regulasi yang lebih baik, dengan harapan target penurunan stunting dapat segera tercapai.
Dalam pesan kuncinya, Wakil Presiden menyampaikan bahwa evaluasi program sebelumnya harus dijadikan sebagai masukan utama untuk perbaikan program di masa mendatang. Komitmen kepemimpinan dalam percepatan penurunan stunting di pusat dan daerah harus terus dipertahankan, serta koordinasi lintas sektor harus diperkuat dengan pembagian peran yang jelas. Selain itu, sosialisasi pemahaman yang benar tentang stunting kepada masyarakat sangat penting, karena pemahaman yang tepat menjadi awal dari intervensi yang efektif.
Sementara itu, Pj. Bupati Subang Dr. Imran menyatakan bahwa Kabupaten Subang berkomitmen mendukung program percepatan penurunan stunting melalui berbagai intervensi yang terfokus dari tingkat kabupaten hingga ke desa. Beliau menambahkan bahwa Subang telah mengimplementasikan program yang terintegrasi dengan pemerintah pusat dan berharap melalui Rakornas ini sinergi dalam penanganan stunting di daerah dapat diperkuat.
Partisipasi Kabupaten Subang dalam acara ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting. Dr. Imran berharap kebijakan yang lebih tepat sasaran dapat menekan angka stunting di Kabupaten Subang secara signifikan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Rakornas ini, yang bertema “Pemantapan Upaya Penuntasan dan Keberlanjutan Pencegahan serta Penanganan Stunting,” menjadi forum bagi pimpinan daerah, kementerian, dan lembaga terkait untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam pelaksanaan program penurunan stunting. Diskusi dalam Rakornas mencakup evaluasi pelaksanaan program sejak tahun 2020, serta refleksi terhadap perencanaan, mitigasi risiko, monitoring, dan evaluasi di berbagai wilayah.
Usai acara, Dr. Imran, menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi arahan dari Wakil Presiden. “Yang pertama tentunya, untuk penanganan stunting ini harus berkelanjutan. Tidak boleh berhenti hanya karena pergantian pemerintahan,” ujar Imran.
Selain itu, beliau menekankan bahwa hasil evaluasi dari penanganan stunting harus dijadikan dasar dalam memperbaiki program dan kegiatan di tahun-tahun berikutnya. Lebih lanjut, Dr. Imran juga menegaskan pentingnya intervensi yang masif dalam penanganan stunting dengan melibatkan kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari tingkat pusat, daerah, hingga desa. "Kemudian yang terakhir, kepada Pemda diharapkan mampu melakukan inovasi-inovasi yang kreatif dalam rangka penurunan dan percepatan untuk penanganan stunting yang ada di Indonesia," tambahnya.
Terkait situasi di Kabupaten Subang, Dr. Imran mengungkapkan bahwa angka stunting di daerahnya masih cukup tinggi, sehingga diperlukan solusi yang tepat untuk pemecahan masalah tersebut. "Ini tentunya perlu upaya keras kita untuk melakukan langkah-langkah dan mencari solusi dalam penanganan serta penurunan stunting untuk satu tahun mendatang," kata Imran, menegaskan komitmen Subang dalam menghadapi tantangan ini.
Rakornas ini diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan strategis yang memperkuat upaya percepatan penurunan stunting di seluruh Indonesia dengan dukungan penuh dari Wakil Presiden dan TPPS. Kabupaten Subang siap berperan aktif dalam melaksanakan berbagai program inovatif untuk mencapai target nasional penurunan stunting.
***
Tags
nasional