Pemerintah Harus Turun Tangan ! Cegah Krisis Etika Oleh Semua Pihak, Kenapa Tawuran Sering Terjadi?



Subang Cybernasa.com
Kita semua setuju stop tawuran ! ! Setop kekerasan  dan ekplotasi pada anak !! Apapun alasannya karena anak merupakan aset  dan  harapan bangsa kedepan. 

Kita sudah muak ,miris mendengarnya di suguhkan dengan tontonan  berita tentang tawuran  anak  kadang tawuran antar organisasi baik di ibukota maupun di daerah daerah sampai pinggiran  yang di sajikan  melalui  media masa,madia sosial 
( medsos ) atau media menstrim  atau pada layar kaca (TV) hampir tiap  hari. 



Seakan jadi sebuah tontonan yang menghiasi  wajah negri ini  . Dan tidak memberi  ketenangan kenyamanan terhadap para orang tua  dan bikin gerah terhadap ketertiban umum? 

Mau sampai kapan negri ini dibuat seperti ini?
Kemana pemerintahnya? 

Tawuran  yang sering  dilakukan oleh anak sekolah  tidak membuatnya jera kendati para pelakunya sudah di proses melalui peradilan. Apanya  yang salah  ?? Atau benar kita darurat atau krisis  etika  ? Atau  sengaja di biarkan, karena pemerintah terlalu  sibuk mengurus politik , dan terlalu asik menduduki kursi singasananya  ?? Dan siapa yang harus paling bertanggung jawab   dengan persoalan tawuran ini  ?  Mau kapan  tawuran inii  berhenti   ?  Sudah berapa orang nyawanya melayang. Cacad, akibat dari tawuran ini ? 



Pemerintah tidak boleh kalah. Jangan di berikan kesempatan kepada siapapun untuk berkembang biaknya tawuran ini ! 

Tidak cukup dengan pihak kepolisian saja untuk menghentikan persoalan ini. Tapi harus peduli semua pihak. 
Agar  benar  undang undang dasar 1945  dan konstitusi kita ini menjamin tentang ketenangan  keamanan kenyaman terhadap warganya. ! Bukan hanya selogan dan jadi pemanis bibir saja undang undang tersebut  ? 

Ini perlu perhatian serius 
Dari perintah  terutama anak yang masih sekolah (usia kurang dari 18 tahun). 

Perlu kepedulian semua pihak selain dari guru dan orang tua ! 

Apalgi di era moderenisasi  pengawasan terhadap anak anak harus diperhatikan lebih serius  karena kalau tidak  di era digital  ini  anak bakal mengalami degradasi moral 
           
Anak-anak mudah terpengaruh hal negatif karena berbagai faktor, di antaranya: 
 
Tahap perkembangan
Remaja sedang mengeksplorasi identitas, kepribadian, dan tempatnya di dunia. Mereka menghabiskan banyak waktu dengan teman sebayanya dan cenderung meniru perilaku mereka. 
 
Kurang perhatian orang tua
Kurangnya perhatian dari orang tua dapat membuat remaja rentan terjerumus hal negatif. 

Pola asuh yang negatif
Pola asuh yang negatif, seperti kontrol psikologis atau penolakan, dapat menghambat perkembangan harga diri anak. 
 
Nilai keagamaan yang melemah
Melemahnya nilai keagamaan dapat membuat anak muda mudah terpengaruh hal-hal negatif. 
 
Untuk mengatasi anak yang terpengaruh hal-hal negatif, Anda bisa: Mengajak anak berdiskusi, Memberikan penjelasan logis, Menerapkan aturan bersama, Memberikan apresiasi dan hukuman, Melakukan secara konsisten.  (Sumber   Google) 

Oki Haidarsyah  Wakil Pemred 
Previous Post Next Post

Contact Form