Subang - Penjabat (Pj) Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, kembali melaksanakan peninjauan terhadap beberapa ruas jalan dan jembatan di beberapa kecamatan pada Selasa, 5 November 2024.
Dalam kegiatan ini, Pj. Bupati meninjau empat kecamatan, yaitu Kecamatan Pamanukan, Kecamatan Pusakanagara, Kecamatan Pusakajaya, dan Kecamatan Legonkulon.
Lokasi yang ditinjau antara lain:
1. Jembatan Dusun Baru, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan.
2. Dua jembatan di Desa Cigugur yang menghubungkan Desa Cigugur di Kecamatan Pusakajaya dan Desa Kalensari di Kecamatan Compreng.
3. Ruas jalan Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, sepanjang 150 meter.
4. Ruas jalan Desa Rancadaka, Kecamatan Pusakanagara, sepanjang 263 meter.
5. Ruas jalan Desa Cigugur, Kecamatan Pusakajaya, sepanjang 120 meter.
6. Ruas jalan Desa Rangdu, Kecamatan Pusakajaya, sepanjang 203 meter.
7. Ruas jalan Desa Pangarengan, Kecamatan Legonkulon, sepanjang 120 meter dan 209 meter.
Dalam peninjauan ini, Dr. Imran menyatakan pentingnya perencanaan jangka panjang dalam pembangunan infrastruktur. Beliau menekankan bahwa seluruh perencanaan infrastruktur harus terintegrasi dan tersinkronisasi agar setiap ruas jalan dapat saling terhubung dan sesuai dengan rencana pembangunan kabupaten. Ia menjelaskan bahwa integrasi dimaksudkan agar antar satu ruas jalan dengan ruas yang lain itu saling terhubung dan kemudian sinkronisasi adalah perencanaan harus sesuai dengan rencana yang dilakukan oleh tingkat Kabupaten.
“Saat ini kita tengah melakukan proses perencanaan—baik tahunan, lima tahunan, maupun dua puluh tahunan untuk jangka panjang, menengah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Saya berharap ini menjadi momen untuk mengintegrasikan, mensinergikan, menyinkronkan, dan mengharmonisasikan berbagai kebutuhan, keinginan, serta usulan masyarakat untuk tahun-tahun mendatang, hingga 20 tahun ke depan,” ujar Dr. Imran.
Dr. Imran berharap bahwa infrastruktur yang terencana dan terpadu akan memberi manfaat bagi seluruh wilayah, tidak hanya untuk memperlancar transportasi, tetapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya dalam distribusi produk pertanian, perikanan, UMKM, dan sektor lainnya.
“Jika jalannya bagus, produk pertanian di Subang akan lebih mudah dipasarkan, tidak hanya di Subang, tapi juga ke luar Subang. Biaya transportasi pun bisa ditekan jika infrastrukturnya memadai. Harapan saya adalah agar setiap infrastruktur yang dibangun benar-benar memberikan manfaat bagi setiap pelaku ekonomi, mulai dari tingkat desa, apakah itu di sektor pertanian, UMKM, peternakan, atau perikanan,” jelasnya.
Dr. Imran juga menambahkan bahwa infrastruktur yang baik tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan pelayanan masyarakat di berbagai sektor, termasuk kesehatan dan pendidikan.
“Dengan adanya infrastruktur yang baik, pelayanan kepada masyarakat dapat terjamin, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, serta administrasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkas Dr. Imran.
***
Tags
umum