Cybernasa Subang - PT DAHANA kembali menggelar kegiatan Mengaji Tematik bersama DAHANA (METANA). Acara ini mengangkat tema Menjadi Generasi Muda Idaman dengan menghadirkan pemateri utama Drs. H. Agus Komaruddin, M.Si, Ketua Yayasan Al-Furqon Sukajadi dan berlangsung di Masjid Hijau DAHANA, Subang, pada Jum’at, 7 Maret 2025.
Ismail Kurbani, Ketua DKM Masjid Hijau DAHANA menuturkan bahwa kegiatan Metana merupakan upaya Masjid Hijau DAHANA untuk menggandeng generasi muda ke dalam kegiatan-kegiatan positif, bermanfaat, dan menginspirasi.
“Kegiatan Metana ini merupakan kegiatan rutin satu pekan sekali yang diinisiasi oleh karyawan-karyawan PT DAHANA melalui Masjid Hijau. Program ini memang dikhususkan untuk anak muda di sekitar perusahaan agar ke depan mereka dapat menjadi generasi emas yang cakap baik secara intelektual, mental, maupun spiritual,” ujar Ismail Kurbani.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustadz yang akrab disapa Ustad Akom tersebut menekankan bahwa menjadi generasi muda idaman bukanlah sesuatu yang instan seperti membalikkan telapak tangan.
“Sang idaman tidak datang tiba-tiba, seperti halnya seorang juara yang juga tidak lahir begitu saja tanpa usaha dan perjuangan. Anak muda harus berusaha lebih giat, berlatih, dan terus mendisiplinkan diri sehingga dapat menjadi pemuda idaman,” kata Ustadz Akom.
Selain itu, kriteria pemuda idaman yaitu harus memiliki ridha dari kedua orang tua, ridha dari Allah dan Rasulullah, menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman, serta menjadikan surga sebagai cita-cita tertinggi dalam hidup. Nilai-nilai inilah yang harus dijadikan pegangan oleh generasi muda dalam menjalani kehidupan.
“Rasulullah pernah bersabda bahwa siapa saja yang menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga. Oleh sebab itu, maka teruslah belajar, mencari ilmu di manapun, dari siapapun dan kapanpun,” tambah Ustadz Akom.
Tak hanya itu, Ustadz Akom juga mengangkat kisah dua pemuda hebat yang berasal dari keluarga biasa, sebagai bukti bahwa latar belakang seseorang tidak menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan dan keberkahan hidup. Ia menegaskan bahwa kunci utama kesuksesan terletak pada ketekunan, doa, dan usaha yang sungguh-sungguh.
“Imam Syafii pernah memberi nasihat bahwa jika kamu tidak sanggup menahan lelahnya belajar maka kamu harus sanggup menahan perihnya kebodohan. Jangan sampai kita membuat orang tua mengeluarkan air mata karena kecewa kepada kita, melainkan buatlah orang tua kita mengeluarkan air mata kebahagiaan kepada kita,” pungkas Ustadz Akom.
( Denskcr )
Tags
umum