Subang - Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, S.IP., atau yang akrab disapa Kang Rey, menghadiri acara Halal Bihalal bersama Perkumpulan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) pada Kamis (10/04/2025) di Aula Dinas Sosial Kabupaten Subang.
Ketua Perkumpulan SDM PKH Kabupaten Subang, Ambu Entin Albar, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas kesempatan bersilaturahmi secara langsung dengan Bupati Subang.
“Alhamdulillah tiasa patepung sareng Pak Bupati,” ujarnya.
Ambu Entin mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 303 SDM PKH di Kabupaten Subang, termasuk dua koordinator di wilayah Subang bagian selatan dan utara, yang melayani 69.441 keluarga penerima manfaat.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Subang, Tatang Komara, S.Pd., M.Si., turut mengungkapkan rasa bahagianya atas kehadiran Kang Rey di lingkungan Dinas Sosial. Ia menegaskan bahwa Dinas Sosial siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Subang, selaras dengan amanat konstitusi dan nilai-nilai agama.
“Dinas Sosial Kabupaten Subang merupakan pembantu Bupati meneruskan tugas kesejahteraan sosial yang merupakan salah satu Indeks Kinerja Utama Bupati Subang. Kita menjalankan amanah Al-Qur’an karena kesejahteraan termaktub di Al-Qur’an sekaligus menjalankan UUD 1945 yang mengamanahkan fakir miskin dan orang terlantar dipelihara oleh negara,” tegasnya.
Mengawali sambutannya, Kang Rey menyampaikan apresiasi kepada seluruh SDM PKH atas dedikasi dan pelayanan tanpa lelah kepada masyarakat Subang.
“Terima kasih kepada seluruh SDM PKH Kabupaten Subang atas dedikasi yang tanpa lelah mendampingi masyarakat kita. Walaupun SK-nya di Kementerian, tapi yang menerima manfaat adalah masyarakat Kabupaten Subang. Mudah-mudahan ke depan PKH bisa tetap menjadi mitra Pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan sosial di Kabupaten Subang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Rey yang baru pertama kali bertatap muka dengan SDM PKH, turut menjelaskan filosofi slogan “Subang Ngabret”. Menurutnya, semangat ngabret atau berlari kencang sangat penting agar Kabupaten Subang tidak tertinggal dalam berbagai aspek pembangunan.
“Ngabret itu adalah berlari kencang karena saya ingin di Kabupaten Subang hari ini mulai Bupati, Wakil Bupati, dan semuanya bisa berlari kencang memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat termasuk PKH untuk selalu menjadi garda terdepan sehingga masyarakat di Kabupaten Subang lebih sejahtera. Karena dengan kita ngabret, Subang Maju, Subang Motekar, dan Subang Jawara betul-betul bisa dirasakan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kang Rey menegaskan bahwa seluruh pejabat dan perangkat daerah di Kabupaten Subang adalah pelayan masyarakat, bukan sebaliknya.
“Kita ini pelayan. Bukan kita yang dilayani tapi kita yang harus melayani masyarakat. Makanya saya ingin berkolaborasi dengan PKH karena bapak ibu semua yang tahu persis kondisi dan kebutuhan di lapangan,” tandasnya.
Kang Rey juga mengumumkan rencana peluncuran program Subang Nyaah ka Indung yang bertujuan mendorong kepekaan sosial di kalangan ASN Kabupaten Subang. Program ini akan menyasar pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat tanpa menggunakan APBD, melainkan melalui partisipasi ASN secara langsung.
“Subang Nyaah ka Indung itu untuk menambal bantuan di mana outputnya saya tidak ingin lagi ada masyarakat yang tidak bisa makan, anaknya tidak sekolah, tidak mendapat akses kesehatan. Itu bukan program APBD tapi kita ingin menunjukkan ASN untuk memiliki kepekaan sosial. Saya ingin ASN juga seperti PKH untuk berdampingan dengan masyarakat tidak mampu karena gaji ASN pun berasal dari masyarakat. Tidak ada yang miskin karena memberi. Saya ingin ASN di Kabupaten Subang memegang prinsip itu,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Kang Rey mengajak seluruh SDM PKH untuk tidak ragu menyampaikan kendala di lapangan, baik secara langsung maupun melalui media sosial pribadinya. Ia menegaskan bahwa setiap laporan akan ditindaklanjuti secara serius.
“Saya minta kalau ada kendala di masyarakat bisa laporkan ke saya lewat medsos pribadi saya. Itu bukan hanya formalitas. Ada yang lapor ke saya di Jalancagak ada pungli bikin KTP hari itu saya langsung proses dan saya copot yang melalukan pungli. Saya ingin biasakan kita untuk tidak mengambil keuntungan dari masyarakat yang kita layani,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Tagana Kabupaten Subang, Ketua PKSK Kabupaten Subang, jajaran Dinas Sosial Kabupaten Subang, serta seluruh SDM PKH Kabupaten Subang.
***
Tags
umum