*SUBANG* – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas yang digelar di Aula Pemda Subang pada Kamis (24/04/2025).
Musrenbang tersebut mengusung tema 'Subang Ngabret Lindungi Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas Wujudkan Pembangunan Inklusi'.
Kepala BP4D Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar, menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini menjadi ruang yang komprehensif untuk menangkap aspirasi perempuan, anak, dan penyandang disabilitas
Iwan Syahrul Anwar (yang akrab disapa Abah Saprol) juga menjelaskan bahwa forum Musrenbang merupakan bagian dari perencanaan yang berjenjang sesuai proporsi aspirasi dari unsur Perempuan, anak dan penyandang disabilitas,
“Bahwa kita harus menyiapkan dokumun perencanana secara proporsi yang merata”tuturnya
Abah Saprol memaparkan kemajuan Kabupaten Subang harus direncanakan dari hulu sampai hilir, dengan berbagai aspek yang menjadi indikatornya yakni pertumbuhan ekonomi kabupaten Subang,
“Laju pertumbuhan ekonomi meningkat maka Indeks Pembangunan Manusia IPM naik, presentasi penduduk miskinnya berkurang, tingktt penggaranan terbuka menurun dan indeks gini juga menurun”jelasnya
Selanjutnya, Abah Saprol menyampaikan bahwa Musrenbang tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan Subang yang terukur, menyeluruh, dan tidak meninggalkan satu unsur pun, termasuk penyandang disabilitas.
“Tidak ditinggalkan ditengah gemerlap kemajuan kabupatenn subang”ujarna
Acara dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan Suara anak Subang oleh ketua Forum Anak Subang
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi atau akrab disapa Kang Akur, mengungkapkan bahwa pelaksanaan inisiatif penyelenggaraan Musrenbang Perempuan, Anak dan Penyandang Disabilitas perdana merupakan wujud kolaborasi Pemerintang dengan semua unsur,
"Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua bahwa subang ngabret melibatakan perempuan dan anak"paparnya
Kang Akur memaparkan, bahwa dari data tahun 2024, jumlah penduduk Kabupaten Subang adalah sebanyak 1.663.156 jiwa, dengan jumlah penduduk perempuan sebanyak 830.733 jiwa dan jumlah anak sebanyak 478.749 jiwa
“Lebih dari separuh, setengah jumlah penduduk di Subang menjadi penentu arah kabupaten subang”terangnya
Kang Akur menegaskan bahwa forum ini menjadi sarana penting untuk memastikan perencanaan pembangunan daerah memperhatikan perspektif gender serta kebutuhan kelompok rentan, termasuk perempuan, anak, dan penyandang disabilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa suara, aspirasi dari perempuan, anak dan penyandang disabilitas dapat diperhatikan”tuturnya
Tidak hanya itu, Kang Akur menjelaskan bahwa melalui Musrenbang, hak-hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas dapat diperhatikan dan diakomodasi sebagaimana mestinya. Ia juga menekankan pentingnya respons yang tepat terhadap kebutuhan kelompok tersebut sebagai bagian dari kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
“Karena melindungi perempuan, anak-anak dan penyandang disabilitas merupakan salah satu dari program 'Subang Ngabret'”jelasnya
Terakhir, Kang Akur menegaskan bahwa Musrenbang tersebut merupakan wujud komitmen bersama untuk membangun Subang yang lebih baik melalui perencanaan yang inklusif dan berpihak pada semua lapisan masyarakat.
“Saya mengajak kepada seluruh stakeholder untuk menjadikan musrenbang ini sebagai momen penguatan komitmen kita bersama dalam menyusun kebijakan dan program yang lebih berpihak, adil dan menyeluruh”imbuhnya
Turut hadir dalam agenda tersebut Ketua TP. PKK Kabupaten Subang, Wakil Ketua TP. PKK, Para Narasumber, Jajaran BP4D Kabupaten Subbang, Forum Genre Subang, Persatuan Tuna Netra Indonesia (PTNI) Subang, Gerakan Tunarungu Indonesia Subang, serta tamu undangan lainnya.
***
Tags
umum