Nasional - Bupati Subang Reynaldy Putra Andita hadir dalam Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan pada Selasa (29/04) di Aula Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat.
Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd selaku ketua penyelenggara menyatakan
Laporan rangkaian acara Rapat Koordinasi Teknis tersebut dilaksanakan dengan membahas arah dan kebijakan bidang perumahan dan kawasan permukiman dalam mewujudkan program tiga juta rumah.
"Dalam rangka mewujudkan dan menyosialisasikan program 3 juta rumah yang masuk dalam astacita visi misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia."
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan bagi stakeholder penyedia perumahan oleh Wamen PKP H. Fahri Hamzah, Wamendagri Ribka Haluk, dan Dirjen Perumahan Perdesaan.
H. Fahri Hamzah, SE Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman menyatakan Kementerian PKP adalah buah inisiatif Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menginginkan persoalan perumahan dapat teratasi.
"Regulasi berubah dan institusi berganti. Inisiatif Presiden dimulai era baru memantapkan kebijakan perumahan sehingga persoalan perumahan dan kawasan permukiman di masa mendatang bisa diatasi dengan konsisten,"
Fahri menambahkan Kepala Daerah diundang untuk memyatukan visi dan solusi terkait masalah permukiman yang salah satunya adalah dengan data tunggal perumahan dari masing-masing daerah. Fahri yakin 3 juta rumah tidak hanya memberi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah tetapi juga mampu menjadi pembangkit ekonomi nasional.
"Pentingnya pembangunan perumahan selain rumah bagi masyarakat juga sebagai pembangkit ekonomi nasional."
Ditemui usai rakor, Kang Rey mengaku kedatangannya ke Jakarta adalah untuk mendukung program 3 juta rumah mengingat di Subang masih banyak yang membutuhkan rumah.
"Saya datang ke Jakarta untuk ikut dalam Rapat Koordinasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk mendukung program 3 juta rumah,"
Kang Rey menyebutkan Kabupaten Subang telah mendapat jatah pembangunan rumah panggung yang akan dibangun di pesisir Subang yang menjadi langganan banjir rob."
"Ada alokasi 35 rumah panggung yang akan dibangun dan masih banyak yang nanti akan berjalan,"
Terakhir Kang Rey menjelaskan keadirannya ke Jakarta adalah bentuk upaya mencari dukungan dalam membangun Kabupaten Subang karena membangun Kabupaten Subang tidak bisa kalau hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah sendiri. Membangun Kabupaten Subang membutuhkan bantuan dari banyak pihak karena APBD Subang yang masih terbatas.
"Kenapa ke Jakarta karena membangun Subang tidak bisa sendiri. Selama ini Kabupaten Subang tidak lihai mencari dana dadi pusat karena kita tidak bisa membangun relasi padahal itu semua untuk membantu percepatan pembangunan." Tutupnya.
Tags
nasional